, ,

Belajar C++ #5 : Operator & Komentar

Operator adalah fungsi yang mengambil satu atau lebih ekspresi sebagai input dan mengembalikan ekspresi yang menggunakan simbol infix khusus, bukannya notasi fungsional biasa. Nilai yang dioperasikan operator disebut operand.

Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika pada variabel dan data.

Operator Keterangan Contoh
+ Penjumlahan x + y
Pengurangan x – y
* Perkalian x * y
/ Pembagian x / y
% Modulus x % y
Operator Aritmatika
Contoh Program :
#include <iostream>

using namespace std;

int main() {
    int a, b;

    a = 18;
    b = 10;

    cout << "a + b = " << (a + b) << endl;
    cout << "a - b = " << (a - b) << endl;
    cout << "a * b = " << (a * b) << endl;
    cout << "a / b = " << (a / b) << endl;
    cout << "a % b = " << (a % b) << endl;

 return 0;
 
}

Output :

a + b = 28
a – b = 8
a * b = 180
a / b = 1
a % b = 8

Operator Penugasan

Operator penugasan digunakan untuk menetapkan nilai ke dalam variabel.

Operator Contoh Persamaan
= x = y; x = y;
+= x += y; x = x + y;
-= x -= y; x = x – y;
*= x *= y; x = x * y;
/= x /= y; x = x / y;
%= x = x % y;
Operator Penugasan
Contoh Program :
#include <iostream>

using namespace std;

int main() {
    int a, b;

    a = 25;
    b = 70;

    cout << "a = " << a << endl;
    cout << "b = " << b << endl;
    cout << "\nSetelah a += b;" << endl;

    a += b; // a = a +b
    cout << "a = " << a << endl;

 return 0;
 
}

Output :

a = 25
b = 70

Setelah a += b;
a = 95

Operator Decrement – Increment

Operator penurunan (decrement) dan operator penaikan (increment) kedua operator ini digunakan pada operand bertipe bilangan bulat. Operator increment digunakan untuk menaikkan nilai variabel sebesar satu. Sedangkan operator decrement dipakai untuk menurunkan nilai variabel sebesar satu. Penempatan operator terhadap variabel dapat dilakukan di depan atau dibelakang.

Operator Keterangan Contoh Contoh
++ Operator Increment ++x x++
Operator Decrement –y y–
Operator Decrement – Increment

Contoh Program :

#include <iostream>
using namespace std;
int main() {

    int bilangan = 15;
    // increment operator
    ++bilangan;
    cout << "Bilangan: " << bilangan <<endl;
    // decrement operator
    --bilangan;
    cout << "Bilangan: " << bilangan <<endl;
    
 return 0;
}

Output :

Bilangan: 16
Bilangan: 15

Operator Bitwise (Manipulasi Bit)

Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit. Operator bitwise hanya bisa digunakan pada operand bertipe data integer dan karakter.

Operator Keterangan
& Bitwise operator AND
| Bitwise operator OR
^ Bitwise operator XOR
~ Bitwise operator Komplemen
<< Bitwise operator shift kiri
>> Bitwise operator shift kanan
Operator Bitwise (Manipulasi Bit)

Operator Relasi

Operator relasi digunakan untuk memeriksa hubungan antara dua operand. Jika relasinya benar, ia akan mengembalikan 1 sedangkan jika relasi nya salah, ia akan mengembalikan 0

Operator Keterangan Contoh
== Sama dengan x == y
!= Tidak sama dengan x != y
> Lebih besar dari x > y
< Kurang dari x < y
>= Lebih dari atau sama dengan x >= y
<= Kurang dari atau sama dengan x <= y
Operator Relasi

Contoh Program :

#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
    int a, b;
    a = 3;
    b = 5;
    bool result;
        result = (a == b); // false
        cout << "3 == 5 is " << result << endl;
        result = (a != b); // true
        cout << "3 != 5 is " << result << endl;
        result = a > b; // false
        cout << "3 > 5 is " << result << endl;
        result = a < b; // true
        cout << "3 < 5 is " << result << endl;
        result = a >= b; // false
        cout << "3 >= 5 is " << result << endl;
        result = a <= b; // true
        cout << "3 <= 5 is " << result << endl;
 return 0;
}

Output :

3 == 5 is 0
3 != 5 is 1
3 > 5 is 0
3 < 5 is 1
3 >= 5 is 0
3 <= 5 is 1

Operator Logika

Operator logika digunakan untuk memeriksa apakah suatu ekspresi benar atau salah. Jika ekspresi benar, ia akan mengembalikan 1 sedangkan jika ekspresi salah ia akan mengembalikan 0

Operator Contoh Keterangan
&& x && y Benar hanya jika semua operand benar
|| x || y Benar jika setidaknya salah satu operand benar
! !x Benar hanya jika operan salah
Operator Logika

Contoh Program :

#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
    bool result;
        result = (3 != 5) && (3 < 5); // true
        cout << "(3 != 5) && (3 < 5) is " << result << endl;
        result = (3 == 5) && (3 < 5); // false
        cout << "(3 == 5) && (3 < 5) is " << result << endl;
        result = (3 == 5) && (3 > 5); // false
        cout << "(3 == 5) && (3 > 5) is " << result << endl;
        result = (3 != 5) || (3 < 5); // true
        cout << "(3 != 5) || (3 < 5) is " << result << endl;
        result = (3 != 5) || (3 > 5); // true
        cout << "(3 != 5) || (3 > 5) is " << result << endl;
        result = (3 == 5) || (3 > 5); // false
        cout << "(3 == 5) || (3 > 5) is " << result << endl;
        result = !(5 == 2); // true
        cout << "!(5 == 2) is " << result << endl;
        result = !(5 == 5); // false
        cout << "!(5 == 5) is " << result << endl;
 return 0;
}

Output :

(3 != 5) && (3 < 5) is 1

(3 == 5) && (3 < 5) is 0

(3 == 5) && (3 > 5) is 0

(3 != 5) || (3 < 5) is 1

(3 != 5) || (3 > 5) is 1

(3 == 5) || (3 > 5) is 0

!(5 == 2) is 1

!(5 == 5) is 0

Operator Kondisi

Operator kondisi bisa dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan berdasarkan suatu kondisi.

Syntax : Ungkapan1 ? ungkapan2 : ungkapan3

Komentar

Pada bahasa pemrograman c++ komentar diawali dengan dua tanda garis miring (//). Semua tulisan yang terletak sesudah tanda // hingga akhir baris dengan sendirinya akan diperlakukan sebagai keterangan. Bagi compiler hal ini tidak berguna dan akan diabaikan pada saat kompilasi. Selaim menggunakan (//), komentar pada C++ juga dapat ditulis dalam bentuk /*komentar*/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *