, ,

Belajar C++ #7 : Perulangan

Halo sobat informatics! Kali ini, kita akan memasuki wilayah baru dalam pemrograman, yaitu pembahasan mengenai perulangan. Dalam dunia coding, kemampuan untuk mengulang aksi atau serangkaian perintah adalah kunci utama untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas program.

Pada kesempatan kali ini, kita akan menjelajahi konsep perulangan menggunakan instruksi “for”, “while”, “do while”, serta memahami kegunaan dari “continue” dan “break”. Bersiaplah untuk memasuki dunia magis di mana kita dapat mengatur alur eksekusi program secara repetitif dan efektif. Mari kita mulai petualangan baru ini menuju penguasaan konsep perulangan dalam pemrograman!

a) Perulangan For

Perulangan for digunakan untuk mengulang pengeksekusian terhadap satu atau sejumlah pernyataan. Bentuk penulisan for:

Copied!
For (inisialisasi; kondisi; iterasi) { // pernyataan }

Keterangan: 

  • Inisialisasi => Menginisialisasi variabel dan hanya dapat dieksekusi satu kali. 
  • Kondisi => Jika kondisi bernilai true maka perulangan akan dijalankan dan jika 
  • Kondisi bernilai false maka perulangan akan berhenti. 
  • Iterasi => Untuk memperbaharui nilai variabel yang diinisialisasi dan kembali memeriksa kondisinya.

Contoh 1:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    for (int i = 1; i <= 5; i++)
    {
        cout << i << ".";
    }

    return 0;
}

Output:

Copied!
1.2.3.4.5.

Contoh 2:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    for (int i = 1; i <= 5; i++)
    {
        cout << "Algoritma dan Pemrograman! " << endl;
    }

    return 0;
}

Output:

Copied!
Algoritma dan Pemrograman! Algoritma dan Pemrograman! Algoritma dan Pemrograman! Algoritma dan Pemrograman! Algoritma dan Pemrograman!

Bisa dilihat, pada output di atas, tulisan “Algoritma dan Pemrograman! ” ditampilkan sebanyak 5 kali karena perulangan for tersebut akan terus berulang hingga kondisi yang telah ditentukan tidak lagi terpenuhi, dan itu adalah i <= 5.

b) Perulangan While

Perulangan while digunakan untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali. Perulangan pada while ini akan terus terjadi hingga kondisi yang ditentukan pada while statement nya sudah tidak terpenuhi lagi. Berikut bentuk dari penulisan while:

Copied!
while(kondisi){ //pernyataan }

Contoh 3:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    int i = 1;
    while (i <= 5)
    {
        cout << i << " ";
        i++;
    }

    return 0;
}

Output:

Copied!
1 2 3 4 5

Contoh 4

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{

    int bil;
    int sum = 0;
    cout << "Masukan bilangan positif: ";
    cin >> bil;
    while (bil >= 0)
    {
        sum += bil;
        cout << "Masukan bilangan positif: ";
        cin >> bil;
    }
    cout << "\nTotal penjumlahan " << sum << endl;
    return 0;
}

Output:

Copied!
Masukan bilangan positif: 5 Masukan bilangan positif: 3 Masukan bilangan positif: 3 Masukan bilangan positif: -1 Total penjumlahan 11

Pada kedua contoh di atas, dapat dilihat, kita tidak menentukan jumlah iterasi nya secara eksplisit, melainkan hanya menyebutkan kondisi tertentu seperti “i <= 5” & “bil >=0”, yang dimana perulangan while tersebut seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, akan terus berulang hingga kondisi yang telah ditentukan tersebut tidak terpenuhi lagi.

c) Perulangan Do While 

Perulangan Do While digunakan untuk mengulang proses dan akan dijalankan minimal satu kali. Berikut bentuk penulisannya:

Copied!
do{ //pernyataan } while(kondisi)

Contoh 5:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    int bil = 0;
    int sum = 0;
    do
    {
        sum += bil;
        cout << "Masukan bilangan bulat: ";
        cin >> bil;
    } while (bil > 0);

    cout << "\nTotal Penjumlahan (Menggunakan do while): " << sum << endl;
    return 0;
}

Output:

Copied!
Masukan bilangan bulat: 1 Masukan bilangan bulat: 2 Masukan bilangan bulat: 3 Masukan bilangan bulat: -1 Total Penjumlahan (Menggunakan do while): 6

Sobat bisa lihat pada contoh di atas, meskipun variable “bil” masih bernilai 0 dan kondisi yang ditentukan pada perulangan do while adalah “bil > 0” (Yang artinya kondisi tidak terpenuhi di awal perulangan). Namun, dengan do while ini, meskipun kondisi pada saat awal perulangan tidak terpenuhi, hal tersebut akan tidak dihiraukan sehingga kode yang di dalam do while akan tetap tereksekusi saat pertama kali, dan do while akan mengevaluasi kondisi tersebut saat perulangan yang kedua kalinya.

d) Break

Break digunakan untuk mengakhiri perulangan.

Contoh 6: 

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    for (int i = 1; i <= 5; i++)
    {
        if (i == 3)
        {
            break;
        }
        cout << i << endl;
    }
    return 0;
}

Output:

Copied!
1 2

Dengan melihat contoh di atas, sobat bisa melihat, meskipun kondisi for nya masih memenuhi yaitu “i <= 5” pada saat i bernilai 3, karena kita membuat pengkondisian untuk mengeksekusi “break” pada saat i bernilai 3, maka perulangan akan terhenti saat itu juga.

Contoh 7:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    int bil;
    int sum = 0;
    while (true)
    {
        cout << "Masukan bilangan bulat: ";
        cin >> bil;
        if (bil < 0)
        {
            break;
        }
        sum += bil;
    }
    cout << "Total Penjumlahan " << sum << endl;
    return 0;
}

Output:

Copied!
Masukan bilangan bulat: 9 Masukan bilangan bulat: 8 Masukan bilangan bulat: 3 Masukan bilangan bulat: -1 Total Penjumlahan 20

e) Continue

Continue digunakan untuk melanjutkan iterasi perulangan saat ini 

Contoh 8:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    for (int i = 1; i <= 5; i++)
    {
        if (i == 3)
        {
            continue;
        }
        cout << i << endl;
    }
    return 0;
}

Output:

Copied!
1 2 4 5

Pada contoh di atas, dapat dilihat, yang harusnya program menampilkan output “3”, pada kode di atas, angka 3 tidak ditampilkan. karena pada kode tersebut terdapat pengkondisian jika i bernilai 3, maka “continue” akan tereksekusi, yang dimana itu membuat perulangan melanjutkan iterasinya tanpa harus menyelesaikan sisa kode di bawah nya.

Jadi itu pembahasan mengenai perulangan ya sobat, dengan pengetahuan yang kita temukan hari ini tentang perulangan menggunakan “for”, “while”, “do while”, serta kegunaan istimewa dari “continue” dan “break”, kini kita memiliki kunci ajaib untuk mengulang aksi atau perintah dengan lebih terstruktur dan efisien. Ingatlah, kepiawaian dalam mengimplementasikan perulangan menjadi landasan utama dalam menciptakan program yang handal dan responsif terhadap berbagai situasi. Mari terus eksplorasi dan teruskan semangat belajar, karena dunia pemrograman selalu menyajikan tantangan dan penemuan baru. Sampai jumpa di bab berikutnya, sobat informatics!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *